JAWARA SE 65 SANG PENAKLUAK MEDAN
Indonesia
tidak bakal kehabisan stok pembalap motorcross. Portal ini sudah beberapa kali
manaikkan tulisan soal crosser cilik yang berpotensi. Nah, kini ada satu lagi,
namanya Darish Nail Budiman, kelahiran 15 Juli 2005 Bandung, Jawa Barat. Di
sirkuit MPS Pandeglang, Banten, ahad lalu (2/4), anak pasangan Rudi Ephol dan
Dewi ini memborong podium pertama, baik di moto 1 dan 2 pada kelas SE65.
Darish
dapat dukungan dari orang tuanya Padahal, cerita Darish, puteranya itu asli
penakut. “Bayangkan, saat usia 6 tahun, denger suara motor aja takut, apalagi
disuruh naik,” ungkap Rudi. Istilah pepatah, buah jatuh nggak jauh dari pohon,
darah balap orang tuanya yang juga mantan crosser, mengalir ke tubuh Darish.
Keberaniannya
menerbangkan kuda besi dimulai 2013 dengan MX 50 cc. Mulai tertarik, akhirnya
ketagihan dan lomba jadi tolok ukur prestasinya. Tahun lalu, Danish menduduki
peringkat kelima di kelas 65 cc. “Tahun ini, Danish siap bersaing merebut gelar
juara nasional bersama tim SND Racing,” timpal sang ibu yang tak kuasa menahan
haru kala sang putra tunggal dua kali naik podium pertama.
Darish
yang tercatat sebagai siswa kelas 6 SD Pelita Fajar, Bandung, Jabar itu tampil
prima. Bahkan, rival terberatnya Dheyo Wahyu pun dibuat tak berdaya dan harus
puas di runner up total point seri ini. Penampilan yang kalem dengan kaca mata
minus, pantes bila portal ini kasih julukan The Calm Boy. Pembawaannya tenang,
tapi ganas memainkan rpm di atas SE KTM 2017.
Pendekatan
secara emosional oleh Rudi selaku ortu dan pelatih menambah mental
tandingnya.”Dia memang tak ikut motocross academy seperti pada kebanyakan anak
lain. Saya yang terjun langsung melatih,”ungkap Rudi.
Didukung
performa motor yang bagus, jadi penentu keberhasilan Darish. Sandy Agung, owner
tim yang menangungi Darish bilang kalo kuda pacu Darish dipersenjati cylinder
head by SND Racing, “Karakter powernya unggul di rpm atas 8000-9000 rpm, cocok
dengan gaya main Darish. Selain cylinder head juga aplikasi muffler SND,”beber
Pak Haji-sapaan akrab Sandi Agung, mantan crosser yang saat ini fokus di bisnis
part racing itu. Mantap!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar