Pengikut

Senin, 24 April 2017

INILAH ISI PIDATO Drs. H. M. GOODWILL ZUBIR DIACARA PELANTIKAN KETUA BARU DI TIRTAYASA YANG WAJIB KITA KETAHUI

INILAH ISI PIDATO Drs. H. M. GOODWILL ZUBIR YANG MENUSUK HATI

Dalam acara pelantikan ketua baru untuk muhammadiyah tirtayasa yang dikunjungi orang-orang pintar dari jakarta salah satunya bapak Drs. H. M. GOODWILL ZUBIR yang menyempatkan waktunya untuk datang dan menyaksikan acara pelantikan tersebut dan sekaligus beliau juga berpidato di depan masyarakat muhammadiyah tirtayasa.

Yah, pidato merupakan hal yang bisa dikatakan wajib yang harus dilakukan oleh seorang tamu berguna salah satunya seperti bapak Drs. H. M. GOODWILL ZUBIR ini yang berpidato di hadapan muka para masyarakat muhammadiyah tirtayasa. Lantas apa sih inti pidato dari bapak Drs. H. M. GOODWILL ZUBIR ini? Berikut ulasannya:

Beliau berpidato memang berbeda dengan penceramah biasanya yaitu dengan nada yang tegas dan keras, Beda halnya dengan bapak Drs. H. M. GOODWILL ZUBIR ini yang berpidato dengan nada yang lembut bahkan ketika saya melihat dan mendengarkan pidatonya saya langsung teringat kepada penceramah terkenal yaitu Aa gymnastiar atau sering kita sebut Aa gim. tapi pidato bapak Drs. H. M. GOODWILL ZUBIR ini walau lembut tapi sangat-sangat menyentuh dan menusuk kedalam hati sampai-sampai pendengarnya diam tak bersuara karena sangat disayangkan jika terlewat satu kata saja dari ucapan beliau.

Beliau berpidato dengan tema Anak, Beliau tidak mau mengajak orang lain dekat sama allah, sedangkan anak sendirinya tidak, makanya beliau ke Tirtayasa membawa anaknya dengan tujuan agar anaknya bisa mendengar dari pidatonya.






Pidato ini sungguh menusuk hati, bahkan mungkin banyak yang tersinggung hehehehe, Karna jika di dengar oleh anak remaja ini bisa jadi pelajaran langsung buat mereka bahwa betapa wajibnya bagi mereka untuk patuh kepada orang tua mereka. Dan jika didengar oleh orang tua, Pidato ini mengajarkan kepada orang tua bagaimana cara yang benar mendidik anak mereka, karena seperti yang dikatakan beliau bahwa "jika orang tua meninggal anak harus jadi imamnya, tapi mampukah anak kita untuk jadi imam?"

sekian dulu yah sobat artikelnya, kunjungi terus blog kami ok..! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

safety riding camp 2.0 - Kegiatan Safety Riding Camp 2018 Ini Lebih Asik

Mengkampanyekan kegiatan  safety riding  bisa dengan berbagai cara. Terlebih lagi jika itu bersentuhan dengan para generasi muda, maka kegi...