Dan keesokan harinya kami langsung berkunjung ke salah satu tempat yang berada di kecamatan wanasallam, yaitu binuangeun.
Binuangeun memanglah bukan tempat yang terkenal dikarenakan kurangnya informasi, oleh karena itu kami akan memberikan informasi melalui BLOGGER kami.
Binuangeun merupakan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terbesar di lebak, mungkin bisa kita sebut dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terbesar dibanten, dikarenakan daerah pesisir ini memiliki potensi alam yang sangat melimpah ruah dan beragam, terutama potensi bahari yang sangat kaya raya akan keaneka ragaman hayati yang berada didalamnya.
Disini kita bisa melihat kehidupan yang bersosialisasi, Ekonomi berjalan lancar, jual beli antara pedagang dan pembeli terlihat sangat hidup sekali, Ikan-ikan segar yang didapatkan para nelayan langsung diburu oleh para pedagang baik pedagang yang akan berdagang ke peloksok desa maupun pedagang yang berdagang disitu saja.
Pulang pergi nelayan untuk melaut menjadikannya sebagai pemandangan kita yang setiap pulangnya para nelayan selalu membawa ikan-ikan baik yang kecil sampai yang besar, Bahkan pak hariri sebagai nelayan profesional dia mengatakan pernah membawa ikan besar yang sampai tidak muat dimasukkan kedalam perahu mereka.
Adapun keuntungan para nelayan cukup memuaskan, karena sekali pulang keuntungan para nelayan tidakkurang dari 3 juta bahkan sampai 10 juta, adapun resikonya terkadang mereka terseret ombak, perahu mereka terbalik karena tertabrak ombak, dan tidak mendapatkan penghasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar