Gula merah tidaklah sulit kita temukan apalagi jika kita sedang berada didaerah malingping jawa barat, karena di malingping inilah masih banyak kita temukan barang-barang yang dibuat dari bahan baku serta alat yang alami, mulai dari makanan ringan sampai bahan pokok dapur, salah satunya gula.
Nah nerikut ini saya akan berbagi ilmu nih bagaimana cara memproses gula merah khas lebak banten.
Gula merah ini dibuat dari tuak aren atau air dari pelapah buah aren yang menetes (orang malngping biasa menyebutnya dengan nama LAHANG), yang dibawahnya sudah disediakan wadah dari bambu (LODONG kalo kata orang malingping). Lodong ini sebelum digunakan didalamnya akan dimasukin akar dari pohon raru agar gula bisa tahan lama, lodong ini akan diambil oleh sang produktor setelah lodong ini penuh.
Gelanjutnya lahang ini akan dipanaskan dalam tungku sampai lahang yang tadinya cair ini menjadi mau mengental.
Selanjutnya lahang yang sudah agak matang ini akan diambil (tidak dalam tungku) yang selanjutnya akan diaduk-aduk sampai mengental beneran.
Selanjutnya akan dimasukkan kedalam cetakan yang berbentuk kerucut.
Setelah itu tunggu lahang yang kental ini sampai benar benar kering dan kalau sudah kerng namanya bukan lahang lagi loh sobat, tapi sudah menjadi gula.
Setelah itu lepas gula itu dari cetakan dengan cara membalikkan cetakkan itu nantinya gula lepas sendiri.
Mudah bukan? gula merah ini ternyata bisa kita produksi sendiri yah..
